KOMPASTV - Tergiur kaya secara instan, korban pembunuhan mbah slamet, dukun palsu pengganda uang terus bertambah. Belasan mayat ditemukan terkubur di ladang milik pelaku.
Baca Juga Berkelit Lidah ala Sekda Riau, Tas Mewah KW hingga Ultah di Toko Ritz Charlton | POP NEWS di https://www.kompas.tv/article/394844/berkelit-lidah-ala-sekda-riau-tas-mewah-kw-hingga-ultah-di-toko-ritz-charlton-pop-news
Kini total terdapat 4 mayat korban pembunuhan berantai Mbah Slamet yang sudah teridentifikasi.
Di samping itu, hingga Senin (10/4/2023), Posko Pengaduan Orang Hilang yang dibentuk Polda Jateng menerima 20 aduan orang hilang, diduga menjadi korban pembunuhan berantai dukung pengganda uang Banjarnegara Mbah Slamet.
Polisi menyebut, 20 aduan orang hilang diduga korban pembunuhan berantai dukun pengganda uang Banjarnega Mbah Slamet berasal dari berbagai kota di Jawa dan Sumatra.
Baca Juga Banyak Orang Kena Masalah Pajak dan Bea Cukai, Kemenkeu Minta Maaf Sampai 3 Kali | POP NEWS di https://www.kompas.tv/article/392005/banyak-orang-kena-masalah-pajak-dan-bea-cukai-kemenkeu-minta-maaf-sampai-3-kali-pop-news
Di antaranya aduan itu berasal dari warga yang berasal Lampung, Sumatra Selatan, Palembang, Magelang, Jogja, Purbalingga, Solo, Wonosobo, Banjarnegara, Sumedang, Tasikmalaya dan Depok.
Artikel ini bisa dilihat di : https://www.kompas.tv/article/396705/mbah-slamet-si-dukun-pengganda-uang-pencabut-nyawa-pop-news
